Daftar Isi
Dalam memilih tata ruang kantor minimalis yang tepat, dengan desain layout yang minimalis, sebaiknya tidak boleh sembarangan. Ada beberapa tips dalam mendesain tata ruang kantor dan layout kantor minimalis secara tepat, agar sesuai dengan kebutuhan kantor dan membuat siapa saja yang bekerja di dalamnya merasa nyaman karenanya. Ingin sewa kantor di Medan dengan layanan bisa menata kantor sendiri, Sutomo Tower solusinya.
1. Sesuaikan dengan kebutuhan pengguna
Hal pertama yang sebaiknya Anda perhatikan sebelum memilih desain tata ruang kantor yaitu memperhatikan tentang kebutuhan pengguna. Dalam hal ini, masing-masing jenis kantor pas jika menggunakan tata ruang kantor jenis tertentu.
Misalnya saja Anda mengambil sketsa tata ruang kantor semi tertutup, atau juga tata ruang kantor bilik. Ini adalah salah satu tipe ruang kantor yang paling banyak digunakan. Tipe yang satu ini paling pas jika digunakan untuk Anda yang membutuhkan lebih banyak privasi, membutuhkan fokus yang lebih, serta menghilangkan gangguan dari rekan kerja lainnya.
Lain lagi, jika para pekerjanya membutuhkan tingkat komunikasi yang tinggi di tempat kerja, sudah tentu tata letak kantor terbuka, yang sebaiknya dipilih. Demikian pula dengan kebutuhan kantor lainnya.
2. Kenali tata ruang kantor dan plus minusnya
Seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya, tata ruang kantor yang ada belakangan ini sekitar 5 macam. Masing-masing tata ruang kantor, mempunyai desain dan terbilang pas, untuk kebutuhan kantor tertentu.
Jadi dalam hal ini, Anda perlu mempelajari tentang desain tata ruang kantor tersebut. Adapun desain tata ruang kantor yang dimaksud, yaitu tata letak ruang kantor terbuka, ruang kantor lanskap, ruang kantor bilik, ruang kantor bersama, dan ruang kantor gabungan.
Setelah mengenal tentang jenis tata ruang kantor, berikutnya cari tahu tentang kelebihan dan kekurangan dari masing-masing tata ruang kantor tersebut, misalnya saja kelebihan dan kekurangan tata ruang kantor terbuka dan yang lainya. Tujuannya tidak lain untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan kantor Anda.
3. Tata ruang dan efektivitas komunikasi
Dalam prosedur konsep penataan interior kantor, Anda juga perlu memperhatikan tentang efektivitas komunikasi antar setiap departemen yang ada di kantor tersebut. Yang artinya setiap divisi sebaiknya diletakkan dalam area yang berdekatan satu dengan yang lain.
Selain itu, perhatikan juga tingkat kebutuhan antar 1 divisi dengan divisi lainnya. Posisikan antar divisi yang paling membutuhkan, satu dengan yang lain dengan jarak yang berdekatan, guna menciptakan tata ruang kantor minimalis dan layout kantor minimalis, yang tepat dan efisien.
4. Pahami prinsip dasar dari desain kantor minimalis
Mengingat kali ini Anda akan membuat desain kantor minimalis, artinya Anda juga harus memahami prinsip dasar dari desain kantor minimalis tersebut. Tapi tentu saja hal tersebut tidak boleh lepas dari prinsip tujuan tata ruang kantor secara keseluruhan.
Jadi dalam hal ini, Anda perlu memperhatikan penggunaan interior dan furniture yang lebih simple, namun tetap memenuhi fungsi dasar dari interior dan furniture itu sendiri. Selain itu, gunakan juga aksesoris dalam jumlah yang minimal, atau tidak terlalu banyak. Salah satu contohnya ketika Anda akan menggunakan kabinet untuk menyimpan file kantor, sebaiknya pilih yang permukaannya kuat, tanpa harus dihiasi oleh aneka ukiran, atau hiasan lain pada kabinet tersebut. Terlebih ketika Anda memilih kabinet dari bahan kayu.
Pertimbangkan juga tentang fungsi dari furniture tersebut, apakah benar-benar diperlukan pada ruangan atau area tersebut atau tidak. Hal tersebut dilakukan untuk membuat ruangan jadi lebih efisien, tanpa ada furniture yang tidak terlalu dibutuhkan.
5. Jangan lupakan sistem pencahayaan alami
Dalam desain interior kantor minimalis, Anda tidak boleh melupakan tentang pencahayaan tata ruang kantor. Sedikit banyak, hal hal tersebut mampu mempengaruhi produktivitas, semangat kerja, dan kesehatan dari karyawan itu sendiri. Akan lebih baik, jika pencahayaan tersebut berasal dari matahari, dan bukan sepenuhnya berasal dari sinar lampu, terutama pada siang hari.
Selain sebagai penghematan listrik, langkah ini juga baik, untuk peningkatan kesehatan bagi siapa saja yang bekerja di dalam kantor itu sendiri. Dimana sinar matahari tersebut, mampu membunuh aneka mikroorganisme yang merugikan. Walaupun nantinya terdapat titik yang tidak terjangkau matahari, Ana dapat mempertimbangkan untuk menggunakan sistem pencahayaan buatan.
6. Pemilihan warna dan furniture yang digunakan
Hal lain yang sebaiknya jangan Anda lupakan adalah pemilihan warna pada ruang kantor itu sendiri. Misalnya saja Anda akan memilih desain ruangan kantor industrial, yang menggunakan lebih banyak unsur kayu dan logam.
Sebaiknya pilih furniture dengan warna yang netral, seperti warna coklat, atau juga hitam, dengan warna pada dinding seperti warna putih, abu atau atau juga cream.
7. Tambahkan elemen unik untuk menambah produktivitas
Misalkan Anda hendak menggunakan tata ruang kantor gabungan, ada baiknya jika menambahkan elemen unik, agar mampu menambah produktivitas dan semangat kerja dari mereka yang bekerja di ruangan tersebut.
Salah satu elemen yang paling banyak digunakan adalah unsur tanaman, dalam hal ini, ada cukup banyak jenis tanaman yang dapat Anda gunakan untuk menghiasi ruang kantor minimalis, agar tetap terlihat manis, tanpa membuatnya terasa sempit,
8. Sediakan ruang untuk bersantai
Walaupun pada dasarnya kantor diciptakan sebagai tempat bekerja, namun tidak ada salahnya apabila Anda tetap menyediakan ruang untuk bersantai. Hal tersebut perlu Anda pertimbangan sebagai pelayanan kesejahteraan untuk para karyawan.
Dari contoh sketsa tata ruang kantor terbuka simple, kali ini, Ada dapat menambahkan sebuah sudut atau bagian dari dalam kantor yang dapat digunakan oleh para karyawan secara bersama sama, baik itu, sofa untuk duduk, yang dilengkapi oleh dispenser, dan beberapa sachet minuman siap saji, atau yang lainya.
Untuk tata ruang tersebut, Anda dapat menggunakan warna yang cerah, seperti warna terang, warna coklat kayu nan lembut, untuk memberikan kesan rileks sekaligus hangat.
9. Sediakan ruang tunggu yang nyaman
Selain memperhatikan ruang kantor yang nyaman, Anda perlu mempersiapkan sebuah ruang tunggu yang nyaman. Umumnya ruang tunggu tersebut dibuat di sebuah lobi. Buat ruang tunggu yang nyaman, dengan furniture yang nyaman, sesuai dengan porsinya, mulai dari sofa yang empuk, meja yang nyaman, dengan beberapa aksesoris cantik, seperti lukisan dan yang lainnya.
Lalu bagaimana jika Anda akan membuat tata ruang kantor terbuka, Anda dapat membuat sebuah lobi khusus di bagian depan, lengkap dengan sofa empuk dan meja yang tepat, dengan pemandangan ruang kantor secara penuh.
10. Perhatikan aspek kebersihan
Apapun tata ruang kantor yang akan Anda pilih, termasuk tata ruang kantor tertutup, Anda juga perlu memperhatikan aspek kebersihannya. Untuk mendukung aspek yang satu ini, Anda perlu memperhatikan tentang pemilihan warna sekeliling ruang kantor secara tepat, material yang akan digunakan, dan juga sistem pencahayaan yang ada. Termasuk dalam hal ini memilih material lantai, agar terlihat bersih, dan mengkilap.
Demikianlah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika akan membuat tata ruang kantor minimalis dan layout kantor minimalis secara tepat, dan sesuai kebutuhan dari kantor atau para karyawan itu sendiri.
sumber: tata ruang kantor