Daftar Isi
Dalam sebuah perusahaan, baik perusahaan umum maupun startup pasti terdapat Urutan Jabatan dalam Perusahaan. Sebagai referensi, berikut ini adalah daftar urutan jabatan dalam perusahaan umum dan start up yang perlu Anda ketahui. Pastikan untuk menyimaknya dengan saksama.
Chief Executive Officer
Chief Executive Officer atau kerap juga disingkat CEO merupakan jabatan yang paling tinggi dalam sebuah perusahaan. Bagian ini mempunyai wewenang atas semua pekerja di dalamnya. Pemilihan CEO biasanya didasarkan pada kesepakatan antara pemegang saham dan dewan direksi.
Pada dasarnya, CEO memiliki tanggung jawab untuk memotivasi, mengawasi, serta mengembangkan tim supaya perusahaan bisa bergerak sesuai dengan visi misinya. Akan tetapi, hal itu tidak bisa dijadikan patokan karena setiap perusahaan mungkin memiliki tugas yang berbeda-beda.
Menurut beberapa sumber yang ada, CEO lebih sering terlibat dalam hal yang bersifat strategis seperti mengikuti rapat. Bahkan, dari penelitian yang dilakukan oleh Harvard Business School, CEO bisa menghabiskan 72% waktu hanya untuk rapat.
Karena merupakan jabatan yang paling tinggi, CEO kerap menjadi wajah atau gambaran dari perusahaan yang dipimpin. Misalnya, Elon Musk sangat identik dengan Tesla. Jadi, tugas CEO juga berkaitan dengan bagaimana ia membentuk citra perusahaan yang dimilikinya.
Lebih lengkapnya, beberapa tugas dari CEO antara lain yakni berkomunikasi atas nama perusahaan, menciptakan visi misi, melakukan evaluasi kerja, dan merancang strategi perusahaan. Selain itu, pemegang jabatan ini juga bertanggung jawab dalam menjaga performa perusahaan.
Chief Financial Officer
Urutan jabatan dalam perusahaan umum dan start up yang kedua adalah Chief Financial Officer atau CFO. Sesuai dengan namanya, tugas utama dari CFO adalah mengawasi dan mengatur segala hal terkait dengan keuangan perusahaan yang nantinya akan dilaporkan ke CEO.
Tak hanya itu saja, CFO juga bertanggung jawab untuk memantau laporan keuangan, mengelola aset, melacak aset likuid, dan menilai investasi. Di sisi lain, tugas untuk menganalisis keuangan perusahaan juga tersemat di posisi ini.
Seorang CFO biasanya akan menghabiskan sebagian besar waktu untuk menilai risiko serta peluang keuangan jangka panjang. Karena berkaitan erat dengan finansial, CFO harus bisa mendukung divisi yang terkait seperti tim sales dan marketing.
Chief Information Officer
Jika jabatan sebelumnya terkait dengan keuangan, maka Chief Information Officer lebih bertugas di bagian teknologi informasi, terutama yang berhubungan dengan komputer perusahaan. Meskipun dahulu masih kurang populer, namun di era saat ini jabatan tersebut kian dibutuhkan.
Menurut beberapa sumber yang ada, CIO merupakan orang yang bertanggung jawab dalam merencanakan sebuah sistem manajemen informasi, mengembangkan sistem manajemen keuangan, dan menyelaraskan teknologi informasi bisnis. Jadi, kemampuan IT benar-benar dibutuhkan.
Beberapa tugas pokok dari CIO antara lain meningkatkan teknologi informasi dan komunikasi, mengelola proyek, mengorganisasi SDM, hingga memberikan strategi bisnis. Oleh karena itu, salah satu kualifikasi penting untuk menjadi CIO adalah kemampuan di bidang teknologi informasi.
Chief Marketing Officer
Chief Marketing Officer tidak kalah pentingnya dengan seorang CEO. Bagian ini memegang peran penting untuk menyampaikan informasi kepada audiens dengan tepat. Tanggung jawab utama CMO adalah berkaitan dengan pengembangan produk serta pemasaran.
Tidak sembarangan orang bisa menempati jabatan ini karena seorang CMO harus memiliki pengetahuan teknis yang sangat tinggi, terutama dalam hal manajerial. Ada beberapa tugas pokok dari CMO, salah satunya adalah menentukan tujuan pemasaran.
Selain itu, CMO juga bertugas membuat strategi berdasarkan budget yang tersedia. Disamping itu, CMO masih bertanggung jawab dalam mengawasi pelaksanaan strategi tersebut agar semuanya berjalan sesuai dengan rencana.
Tak hanya itu saja, CMO dituntut untuk bisa menganalisis strategi perusahaan yang sedang dijalankan dan menganalisis apakah strategi tersebut masih efektif atau tidak. Oleh karena itu, peran CMO dalam sebuah perusahaan memang sangat penting.
Chief Operating Officer
Urutan jabatan dalam perusahaan umum dan start up selanjutnya adalah Chief Operating Officer. Salah satu sumber mengatakan bahwa Chief Operating Officer atau COO menduduki jabatan tertinggi kedua dalam perusahaan. Hal tersebut tidak terlepas dari perannya yang cukup vital.
Pada umumnya, COO bertugas untuk mengawasi seluruh fungsi operasional dan administrasi perusahaan setiap hari. Selanjutnya, COO akan melaporkan pekerjaan tersebut kepada CEO yang merupakan pemegang jabatan tertinggi.
Seperti telah disinggung sebelumnya, COO mempunyai beberapa tugas yang cukup penting bagi perusahaan seperti mengimplementasikan rencana bisnis yang disusun oleh CEO. Oleh karena itu, jabatan ini sangat cocok bagi Anda yang mempunyai banyak pengalaman kerja dan pernah menjabat C-level.
selengkapnya baca juga: gaya kepemimpinan untuk perusahaan
Human Resource Development
Jabatan ini kerap juga disebut dengan HRD atau Human Resource Development. Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan jabatan ini, yakni bagian yang bertanggung jawab dalam hal pengelolaan sumber daya manusia di sebuah perusahaan.
Salah satu tugas bagian HRD adalah merekrut karyawan baru. Tugas ini tidaklah mudah mengingat untuk satu posisi lowongan saja bisa terdapat ratusan hingga ribuan pendaftar. Dari banyaknya pendaftar tersebut, HRD harus bisa mendapatkan orang yang benar-benar tepat dan berkualitas.
Selain itu, HRD juga memiliki tanggung jawab dalam memberikan pelatihan karyawan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan soft skill maupun hard skill yang dimiliki sehingga performa karyawan bisa meningkat. Tentu saja ini akan berpengaruh pada perusahaan pada akhirnya.
Satu tugas lagi yang tidak kalah pentingnya dari bagian HRD adalah memberikan kompensasi pada karyawan. Kompensasi merupakan imbalan atas kontribusi yang sudah dilakukan oleh karyawan dan diberikan secara rutin oleh perusahaan.
Manager Teknologi Informasi
Manager Teknologi Informasi menduduki urutan jabatan dalam perusahaan umum dan start up berikutnya. Secara umum, divisi ini bertugas untuk mengawasi semua hal berkaitan dengan sistem informasi sebuah perusahaan. Dengan kata lain, manajer TI adalah orang yang memimpin departemen Teknologi Informasi.
Beberapa tugas manajer TI antara lain mengelola teknologi informasi perusahaan, mengelola sistem komputer, mengawasi pengujian komputer, mengelola staf TI, merekrut karyawan TI, dan mengidentifikasi masalah terkait teknologi informasi. Jadi, jabatan ini sangat bersifat teknis.
Manajer Pemasaran
Terakhir, ada manajer pemasaran. Dilihat dari namanya Anda pasti sudah bisa menebak bahwa tugas utama jabatan ini adalah berkaitan dengan pemasaran perusahaan. Oleh karenanya, posisi ini sangat penting karena tanpa marketing yang baik, produk akan sulit laku di pasaran.
Seorang manajer pemasaran dituntut untuk memiliki kreativitas dan kemampuan analisis tingkat tinggi. Jika tidak, maka ia tidak akan bisa membaca pasar dengan baik yang menyebabkan perkembangan bisnis bisa terganggu.
Beberapa tugas manajer pemasaran antara lain memimpin promosi produk, membuat strategi pemasaran, mengatur budget iklan, memantau pertumbuhan perusahaan, dan mengeksplorasi strategi marketing baru. Selain itu, manajer pemasaran juga harus menguasai digital marketing secara detail.
Demikian pembahasan tentang urutan jabatan dalam perusahaan umum dan start up. Sekali lagi, urutan ini tidak bisa dijadikan patokan karena mungkin setiap perusahaan memiliki beberapa perbedaan.